Rahasia Serta Khasiat Air Zam-zam yang Jarang Diketahui

Jika berkunjung ke tanah suci, tidak lengkap rasanya jika tak ada air Zam-zam sebagai buah tangan ketika pulang ke tanah air. Ya, hal ini disebabkan air Zam-zam hanya dapat Anda temui di Makkah, tepatnya dari sumbernya yakni sumur Zam-zam yang bertempat di area Masjidil Haram. Zam-zam disebut sebagai air suci bagi umat Islam karena memiliki banyak keistimewaan.

Untuk Anda yang penasaran, apa saja keistimewaan air Zam-zam dibandingkan dengan air dari sumber lainnya? Berikut ini akan kita ulas secara lengkap apa itu air Zam-zam dari proses asal mula hingga keistimewaan dan khasiat dari air yang oleh Rasulullah disebut dapat menjadi penyembuh segala macam penyakit ini. Yuk simak hingga akhir!

Asal-Usul Air Zam-zam

Asal usul munculnya air Zam-zam pertama kali yaitu saat peristiwa Siti Hajar mencari air untuk Ismail kecil yang sedang kehausan. Siti Hajar berusaha mencari sumber mata air dari bukit Shafa hingga ke bukit Marwah, tetapi tak kunjung menemukannya. Ia hanya melihat fatamorgana, seperti genangan air dari kejauhan tapi tak ia temukan saat ia mendekatinya. Siti Hajar sampai bolak-balik sebanyak 7 kali, kemudian peristiwa ini diabadikan menjadi salah satu rukun dalam ibadah haji serta umrah yang dikenal dengan rukun Sa’i.

Photo by Amadej Tauses on Unsplash

Setelah tujuh kali bolak-balik, tiba-tiba muncul sumber air dari tempat yang tidak disangka-sangka yaitu di bawah kaki Ismail yang dia hentak-hentakkan. Siti Hajar merasa sangat bersyukur kepada Allah karena telah memberikan kasih sayang pada mereka dalam wujud sumber air tersebut.

Nama air Zam-zam berasal dari bahasa Arab yang artinya banyak, melimpah ruah. Ada pula yang berpendapat bahwa nama ini|Zam-zam) diambil dari perkataan Siti Hajar ketika air Zam-zam mulai memancar dari kaki bayi Ismail, jika terus memancar tidak dapat dibendung maka seluruh kota Makkah akan tenggelam karenanya.

Lalu, Siti Hajar berkata, “Zamzam, Zamzam” yang artinya ‘kumpullah, kumpullah’ sehingga air Zam-zam terpancar secukupnya saja sesuai yang dibutuhkan. Bahkan sumber air tersebut tak pernah kering sejak 4000 tahun yang lalu hingga hari ini, bisa memenuhi kebutuhan penduduk Makkah dan para jamaah haji dan umrah yang tengah menunaikan ibadah di tanah suci.

Anda bisa menemukan sumur air Zam-zam ini di sebelah timur Ka’bah atau sekitar 21 meter di sekitar halaman Masjidil Haram. Sumur ini disebut-sebut tidak pernah kering kecuali dalam keadaan tertentu, karena resevoir tetap terhubung dengan air tanah yang terbarukan. Sumber air sumur Zam-zam berasal dari endapan air hujan di kota Makkah yang kemudian terbentuk selama jutaan tahun. Terdapat endapan sungai sedalam empat belas meter dikarenakan oleh air hujan dari pegunungan yang mengalir ke dataran rendah.

Sumur zam-zam proses penggaliannya dengan tangan sedalam sekitar 30,5 meter. Untuk mengangkat airnya, menggunakan pompa listrik  yang memompa air dari dalam sumur. Tidak sembarang orang boleh memasuki area sumur air Zam-zam ini, pengunjung hanya diizinkan mengambil air dari kran-kran yang tersedia di luar ruangan. Ohya, air Zam-zam ini bisa langsung dikonsumsi tanpa direbus terlebih dahulu lho! Jadi bisa langsung diminum dari kran-kran yang tersedia. 

Rahasia dan Manfaat Air Zam-zam

Seperti yang dijelaskan di atas, air Zam-zam adalah air yang istimewa bagi kaum muslimin. Menurut kisahnya, air ini merupakan air yang dipakai minum oleh Nabi Ismail. Dalam salah satu riwayat menyebutkan bahwa air Zam-zam dipakai untuk mencuci hati Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh malaikat Jibril.

Dalam tafsir Syaikh Asy-Syaukani Rahimahullah mengenai perkataan Rasulullah tentang air Zam-zam yaitu “Air Zam-zam tergantung dari tujuan seorang) yang meminumnya”, maka hal tersebut|ini) menjadi dalil bahwa air Zam-zam dapat memberikan manfaat sesuai dengan niat masing-masing yang meminumnya. Baik manfaat secara lahiriah atapun ukhrawi.

Photo by Manki Kim on Unsplash

Air Zam-zam bisa menjadi penawar dari berbagai macam penyakit. Hal ini tidak hanya asumsi belaka, namun telah diteliti oleh para ilmuwan yang menyebutkan bahwa air Zam-zam mempunyai kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.

Sebutan Lain Air Zam-zam

Nah, dari banyaknya manfaat air Zam-zam muncullah beberapa sebutan nama lain dari air Zam-zam. Misalnya Syaba’ah atau Tha’amu Tha’min yang berarti mengenyangkan, yaitu siapa saja yang meminum air Zam-zam bisa merasa kenyang. Syifa’ Saqamin yang berarti menyembuhkan penyakit serta ‘Afiyah yang berarti sehat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah dalam salah satu haditsnya yang mengatakan bahwa air Zam-zam bisa menyembuhkan penyakit atas izin Allah. Bagi yang ingin berikhtiar sembuh dari penyakit dapat mencoba lewat perantara air Zam-zam sebagai obatnya.

Selanjutnya adalah Nafi’ah yang berarti bermanfaat, sebab banyaknya manfaat dari air Zam-zam ini tak hanya untuk jasmani namun juga ruhani seperti menguatkan hati dan menghilangkan ketakutan. Barrah yang artinya kebaikan dan Madhmumah yang artinya bagus. Air Zam-zam ini dihadirkan di tengah-tengah kota suci Makkah agar penduduk juga orang-orang yang mengunjunginya senantiasa melakukan kebaikan. Allah juga melarang mereka untuk melakukan kemaksiatan.

Ada juga yang menyebutnya sebagai Murwiyah (penyegar) dan Mu’zhibah (pelepas dahaga) sebab air Zam-zam bisa melepas dahaga yang menyegarkan semua anggota badan. Sehingga ia disebut juga Kafiyah yang artinya mencukupi, membuat orang yang meminumnya akan merasa cukup dan puas setelahnya.

Air Zam-zam juga penuh berkah seperti namanya Maimunah. Terbukti dari zaman nabi Ibrahim air zamzam telah mencukupi kehidupan Ismail dan Siti Hajar, juga kaum setelahnya. Dari sanalah tercipta suatu peradaban Islam yang agung, yang di pimpin oleh Rasulullah. Itu dia beberapa nama lain dari air Zam-zam yang ternyata menyimpan banyak manfaat dan keberkahan.

Photo by Manki Kim on Unsplash

Pada dasarnya, air Zam-zam bisa Anda dapatkan secara gratis dengan mengambil langsung dari kran yang disediakan, tetapi Anda tak bisa mengikut sertakan air Zam-zam bersama koper Anda di dalam bagasi pesawat karena bisa membahayakan. Namun, jangan khawatir. Biasanya, para jamaah yang kembali dari haji atau umrah akan diberikan jatah air Zam-zam dalam kemasan galon sebanyak 5 liter dari pihak penyelenggara haji dan umrah..

Itulah sekilas uraian tentang keistimewaan dan khasiat dari air Zam-zam yang jarang diketahui. Sebagai muslim, tentunya Anda ingin mencicipi bagaimana rasanya minum air Zam-zam secara langsung di tanah suci. Semoga dimudahkan dalam menjalankan ibadah haji dan umrah bagi kita semua)).